Selasa, 15 Maret 2011
Asuransi Paninlife » » Menjadi Agen Asuransi Jiwa
Menjadi Agen Asuransi Jiwa
Bekerja menjadi agen asuransi jiwa menjanjikan penghasilan yang besar, sangat besar, tidak terbatas & hanya dibatasi oleh usaha kita saja. Banyak sekali agen asuransi jiwa yang punya penghasilan puluhan bahkan ratusan juta rupiah per bulan. Jauh di atas gaji direktur sebuah perusahaan. Kerjanya juga enak, tidak ada jam kantor, serba bebas. Asal jangan kebablasan, bebas sehingga malah bebas main, bukannya kerja.
Kenapa penghasilan para agen asuransi jiwa bisa begitu besar? Jawabannya adalah karena komisi yang di beri besar. Tentu besaran komisi ini berbeda-beda untuk setiap produk dan setiap perusahaan asuransi jiwa, tapi rata-rata komisi agen asuransi jiwa itu sekitar 30% dari premi dasar yang dibayarkan oleh nasabah. Jadi kalau ada nasabah yang setuju untuk membeli asuransi dengan premi dasar Rp 100 juta, maka anda bisa mendapat komisi sampai dengan Rp 30 juta! Jangan lupa dipotong pajak ya..
Nah, bayangkan kalau Anda bisa mendapatkan 10 nasabah saja per bulan dengan masing-masing membayar premi dasar sebesar Rp 5 juta, maka komisi Anda bisa mencapai Rp 15 juta per bulannya. Pasti banyak yang berpikir, enak saja klo ngomong, hal seperti itu kan susah, dapat 10 nasabah per bulan yang mau bayar Rp 5 juta per tahun, siapa yang mau?
Namun pada Kenyataannya, banyak agen asuransi jiwa yang setiap bulannya bahkan mendapatkan lebih dari 10 nasabah dengan premi dasar ratusan juta rupiah.
Yang menentukan bisa atau tidak adalah Anda sendiri, usaha dan kemauan Anda. Seperti yang dikatakan di seminar-seminar motivasi, Anda pasti bisa!
Anda mungkin bertanya, kenapa komisi agen asuransi jiwa bisa begitu besar? Karena di Indonesia rakyatnya masih belum terlalu asuransi minded, jadi tugas agen asuransi jiwa di Indonesia adalah untuk mensosialisaikan asuransi jiwa, dengan cara mencari nasabah, dan agen dibayar besar untuk hal itu. Coba bandingkan dengan komisi agen asuransi jiwa di negara-negara yang penduduknya sudah pada asuransi minded, dan tanpa ditawarkan asuransi jiwa pun mereka sudah mencari sendiri. Komisi mereka jauh lebih kecil daripada komisi agen asuransi jiwa yang ada di Indonesia! Makanya manfaatkan kesempatan ini untuk cari duit sebanyak-banyaknya sebelum rakyat Indonesia sudah cari asuransi sendiri tanpa perlu ditawari lagi karena komisi agen asuransi di Indonesia juga akan turun karenanya.
Yang harus dimiliki oleh agen-agen asuransi jiwa:
1. Product knowledge yang baik, sehingga Anda dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh prospek berkenaan dengan produk asuransi yang Anda jual. Anda juga harus mengenal betul perusahaan tempat Anda bekerja, kadang-kadang prospek sering menanyakan juga tentang perusahaan, misalnya sejak tahun berapa berdirinya, di mana kantor pusatnya dll.
2. Relasi yang luas. Kalau Anda merasa tidak punya banyak relasi, tidak perlu khawatir, banyak cara untuk mendapatkan relasi baru. Gunanya relasi tentu untuk diprospek menjadi nasabah.
3. Anda harus dapat mengatasi semua keberatan prospek (handling objection). Pada prinsipnya, prospek yang tidak mau membeli asuransi jiwa dari Anda pasti punya keberatan. Kalau Anda bisa menangani semua keberatan itu, prospek pasti mau beli. Kecuali kalau keberatan prospek adalah tidak punya uang, dan memang betul, dia tidak punya uang cukup untuk beli asuransi jiwa, berarti Anda salah memilih calon nasabah!
4. Kemauan yang kuat dan semangat pantang menyerah. Agen-agen asuransi jiwa sangat sering ditolak oleh prospek, dengan berbagai cara, lembut dan kasar. Anda harus tahan mental menangani penolakan. Ingat, Anda menjual asuransi bukan semata-mata untuk mendapatkan uang saja, tetapi Anda juga ingin memberikan manfaat yang sangat baik dari asuransi kepada prospek Anda, supaya ia punya masa depan yang lebih baik. Kalau ia sanggup beli dan tetap menolak, biarkan saja, berarti dia tidak terlalu memikirkan masa depannya dan keluarganya (atau dia memang sudah punya banyak asuransi jiwa. Cari saja lagi yang lain, Anda tidak akan pernah kehabisan prospek.
Keuntungan menjadi agen asuransi jiwa:
• Anda yang menentukan penghasilan Anda sendiri.
• Anda bebas mengatur waktu kerja Anda sendiri & Tidak ada waktu ngantor dari jam 8 sampai jam 5.
• Komisi dan bonus yang besar.
Sedangkan kerugiannya menurut saya hanya satu: tidak ada gaji tetap, semuanya berdasarkan komisi. Kalau tahan mental dan kerja keras sih bukan kerugian, tapi itu resiko kerja.
Gimana, tertarik jadi agen asuransi?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar